Bursa Asia naik pada Selasa(9/9), terbawa sentimen positif dari Wall Street menjelang ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Saham-saham di Jepang dan Korea Selatan menguat pada sesi pagi, sementara saham Australia justru melemah. Optimisme datang setelah taruhan pemangkasan suku bunga AS meningkat, mendorong indeks saham mendekati rekor tertinggi dengan harapan kebijakan yang lebih longgar akan menopang sektor korporasi Amerika.
Indeks S&P 500 rebound pada Senin setelah sempat terkoreksi di sesi sebelumnya akibat laporan ketenagakerjaan yang lemah. Menurut Chris Larkin dari E*Trade Morgan Stanley, setelah data tenaga kerja mengecewakan pekan lalu, hanya kejutan positif besar dari data inflasi minggu ini yang bisa menggagalkan pemangkasan suku bunga Fed pekan depan. Pejabat The Fed kini lebih fokus pada pelemahan pasar tenaga kerja ketimbang risiko inflasi akibat tarif. Ekspektasi inflasi yang stabil mengindikasikan tarif hanya memberi dampak harga sementara.
Menjelang pertemuan The Fed pekan depan, data inflasi konsumen inti (CPI) yang dirilis Kamis diproyeksikan naik 0,3% di Agustus untuk bulan kedua berturut-turut. Sebelumnya, data dari Bureau of Labor Statistics pada Selasa diperkirakan kembali menunjukkan penurunan lapangan kerja, membuka jalan bagi pemangkasan suku bunga. "Pertumbuhan yang melambat, ekspektasi inflasi yang terjaga, yield obligasi menurun, dan antisipasi pemangkasan suku bunga memberi prospek optimistis bagi pasar saham," menurut Invesco Global Market Strategy Office. (azf)
Sumber: Bloomberg
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan m...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat, pulih dari kerugian di dua sesi sebelumnya, seiring pasar menilai kembali dampak tarif baru AS dan bagaimana perusahaan-perusahaan raksasa Eropa seha...
Bursa-bursa utama Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(26/9), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 menguat sekitar 0,3%, setelah dua sesi berturut-turut melemah. Namun, moment...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk farmasi. Mulai 1 Oktober, lemari dapur, meja rias kamar ...
Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang. S&P 500 dan Nasd...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...
Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...
Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...
Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...
Saham-saham Eropa merosot ke zona merah pada hari Kamis(25/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 turun 0,6%, setelah sesi perdagangan yang lesu sehari...
Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik tipis menjadi 2,7% pada...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...